Arti Kata "REAL" Pada Klub-Klub Sepakbola Spanyol


OperanBola.blogspot.co.id - Mungkin beberapa dari kita sudah tidak asing mendengar kata Real Madrid, Real Betis, Real Zaragoza, Real Sociedad, dll. Tapi apakah kalian mengetahui arti kata "REAL" itu sendiri? Karena nama "REAL" itu sendiri cukup sering di gunakan oleh klub-klub sepakbola dari Spanyol. Coba lihat gambar klub-klub di atas, itu adalah beberapa klub yang memasukan nama "REAL" di dalam
nama klub tersebut.

Dan sekarang coba lihat gambar di bawah ini, klub-klub dibawah ini tidak menggunakan nama "REAL" dalam nama klub tersebut. 


Dari dua gambar di atas terlihat jelas perbedaan klub-klub yang menggunakan kata "REAL" dan yang tidak menggunakan kata "REAL" di logo klub. Perbedaan itu adalah adanya "mahkota" dalam logo yang menggunakan kata "REAL" dalam nama klub.

Mahkota dan nama "REAL" tersebut adalah sebuah gelar yang di sematkan oleh Raja Spanyol kepada beberapa klub di Spanyol.

Sebagai tambahan Real Madrid di dirikan pada tahun 1902 dengan nama Madrid Club de Fútbol. Kata "REAL" di anugerahkan ke klub oleh Raja Alfonso XIII pada tahun 1920, dan bersamaan dengan itu juga terdapat penambahan mahkota ke bagian atas logo klub. Pembubaran monarki pada tahun 1931 di spanyol membuat semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata "REAL") di hilangkan dari klub. Pada tahun 1941 atau dua tahun setelah berakhirnya perang saudara di Spanyol, simbol dan tulisan "REAL" yang sempat di hilangkan, di perbolehkan di gunakan kembali di atas logo klub Spanyol.

Yang menjadi rahasia umum di sepakbola Spanyol adalah koneksi klub dengan politik. Sehingga dulu klub yang menggunakan "REAL" identik dengan pemerintahan dan politik.

Ketika Barcelona dan Athletic Bilbao sukses mewakili daerah Catalan dan Basque, Real Madrid menjadi simbol pemerintahan sentral. Barcelona dan Athletic Bilbao tidak menambahkan mahkota di logo, sebagai perlawanan terhadap pemerintah. Tapi tidak semua klub dari Catalan dan Basque menolak pemerintahan sentral, klub lain asal Catalan dan Basque ada yang menggunakan kata "REAL" dan menambahkan mahkota di atas logo seperti RSD Espanyol dan Real Sociedad.

Catalan dan Basque memang tidak memiliki hubungan yang baik dengan pemerintahan Spanyol, ini di buktikan dengan keinginan memisahkan diri dengan pemerintahan Spanyol


Demikian artikel tentang Arti Kata "REAL" Pada Klub-Klub Sepakbola Spanyol semoga bermanfaat untuk sahabat OperanBola. Jangan lupa memberikan kritik ataupun saran di kolom komentar di bawah ini, karena kritik ataupun saran sahabat-sahabat Operanbola bisa memajukan blog ini.


Salam OperanBola.

Sejarah Sepakbola Jerman Timur


OperanBola.blogspot.co.id - Mungkin tidak banyak yang membahas tim sepakbola Jerman Timur, mungkin faktor prestasi menjadi pertimbangan masih sedikit artikel yang membahas Jerman Timur. Dan saya di sini akan mencoba membahas Sejarah Sepakbola Jerman Timur.



Dibentuk pada 7 Oktober 1949, empat tahun setelah berakhirnya Perang Dunia ke-2, di wilayah pendudukan Uni Soviet atas dorongan Uni Soviet. Sebelumnya pada 23 Mei 1949, dibentuk Republik Federal Jerman dengan bantuan tiga Sekutu Barat di wilayah pendudukan mereka.

Seteleh Revolusi Damai 1989/1990 dan berakhirnya sosialisme di Jerman Timur, Volkskammer, yang untuk pertama kalinya dipilih secara bebas, memutuskan untuk bergabung dengan Jerman Barat. Dengan Bersatu kembalinya Jerman, pada tanggal 3 Oktober 1990 berakhirlah eksistensi Jerman Timur.



Weltmeister in Freundschaftsspielen" (Juara dunia di pertandingan persahabatan)

Tim nasional sepak bola Jerman Timur dari tahun 1952—1990 adalah tim sepak bola Jerman Timur, bermain sebagai salah satu dari tiga tim Jerman pasca-perang, bersama dengan Saarland dan Jerman Barat.

Setelah reunifikasi Jerman pada tahun 1990, Deutscher Fußball Verband der DDR (DFV) yaitu Jerman Timur, bergabung dengan Jerman Barat menjadi Deutscher Fußball Bund (DFB), dimana tim nasional sepak bola Jerman baru saja memenangkan Piala Dunia.

Pada tahun 1949, sebelum tim Jerman Timur didirikan, klub sepak bola masih dilarang di bawah pendudukan Soviet, namun berbagai upaya dilakukan untuk dapat bermain sepak bola. Helmut Schön melatih tim seleksi dari Saxony dan zona pendudukan Soviet sebelum pindah ke Jerman Barat. Pada tanggal 6 Februari 1951, Jerman Timur mengajukan diri untuk menjadi anggota FIFA, sebagai protes ke Asosiasi Sepakbola Jerman, yang sudah menjadi anggota penuh. FIFA menerima Jerman Timur menjadi anggota (kemudian disebut DFV) pada tanggal 6 Oktober 1951 sebagai anggota sementara, dan pada tanggal 24 Juli 1952 sebagai anggota penuh.

Pertandingan internasional pertama merupakan pertandingan persahabatan, berlangsung pada 21 September 1952 melawan Polandia di Warsawa dan kalah 3-0 di depan 35.000 penonton. Pertandingan kandang pertama pada 14 Juni 1953 melawan Bulgaria, skor seri 0-0 di depan 55.000 penonton di Heinz-Steyer-Stadion di Dresden. Hanya tiga hari kemudian, Pemberontakan 1953 di Jerman Timur menunda beberapa jadwal pertandingan. Pada tanggal 8 Mei 1954 kembali diadakan pertandingan, dengan kekalahan 1-0 dari Rumania. Jerman Timur bahkan tidak ikut Piala Dunia yang dimenangkan oleh Jerman Barat dua bulan kemudian. Jerman Timur mengikuti kualifikasi untuk Piala Dunia 1958 dan menjamu Wales pada 19 Mei 1957 di Zentralstadion, Leipzig. 500.000 tiket terjual, 100.000 aparat disiapkan, namun 120.000 tidak bisa menyaksikan secara langsung kemenangan Jerman Timur, 2-1.

Catatan medali
Sepak bola laki-laki
Perunggu 1964 Tokyo GER1
Perunggu 1972 München GDR
Emas 1976 Montreal GDR
Perak 1980 Moskwa GDR
1 sebagai United Team of Germany


Jerman Timur tidak sesukses seperti tetangganya Jerman Barat di Piala Dunia atau Piala Eropa. Jerman Timur tidak pernah lolos ke putaran final Piala Eropa dan hanya sekali lolos ke Piala Dunia, yaitu pada tahun 1974. Namun, mereka selalu menjadi pesaing serius dalam babak kualifikasi sepanjang sejarah mereka.


Jerman Timur di Piala Dunia 1974
Piala Dunia 1974 digelar di Jerman Barat dan kedua tim Jerman tersebut tergabung dalam grup yang sama di babak pertama. Setelah dua tim Jerman tersebut sukses menang melawan Chili dan Australia, kedua tim Jerman telah memastikan lolos ke putaran kedua dan pertemuan antar-Jerman menentukan posisi pertama dan kedua di grup. Meskipun kurangnya dukungan suporter, pertandingan pada 22 Juni 1974 di Hamburg berlangsung sengit. Jerman Timur mengalahkan Jerman Barat 1-0, berkat gol oleh Jürgen Sparwasser. Ini kemenangan yang bersejarah, membuat Jerman Timur menjadi tim kuat di putaran kedua Grup A. Jerman Timur kalah dari Brasil dan Belanda, tapi mendapat meraih tempat ke-3 setelah mengalahkan Argentina. Di sisi lain setelah kekalahan melawan Jerman Timur, Jerman Barat memenangkan semua pertandingan di putaran kedua Grup B melawan Yugoslavia, Swedia, Polandia, dan menjadi juara dunia setelah mengalahkan Belanda.

Jerman Timur bagaimanapun lebih sukses di sepak bola Olimpiade daripada Jerman Barat. Pada tahun 1956, 1960 dan 1964, kedua negara mengirimkan United Team of Germany. Pada Olimpiade 1964, mereka membawa pulang medali perunggu. Padahal Jerman Timur telah memastikan lolos ke Olimpiade 1964, setelah mengalahkan Jerman Barat pada pertandingan penentuan. Di Olimpiade, Jerman Timur meraih medali perunggu pada tahun 1972 di München, medali emas pada tahun 1976 dan medali perak pada tahun 1980 di Moskwa. Olimpiade 1980 banyak diboikot negara-negara Barat. Pada 1980-an, sepak bola menurun di Jerman Timur, seperti hal lainnya dalam kehidupan masyarakat Jerman Timur.

Jutaan penduduk Jerman Timur pindah ke Barat sebelum Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961 dan beberapa lolos dari Republikflucht. Semua penduduk Jerman Timur yang berhasil pindah secara otomatis berhak menerima paspor Jerman Barat, namun pemain yang memiliki caps untuk Jerman Timur seperti Norbert Nachtweih dan Jürgen Pahl tidak memenuhi syarat untuk mewakili Jerman Barat dalam kompetisi internasional karena aturan FIFA. Lutz Eigendorf telah melarikan diri ke Barat pada tahun 1979 dan meninggal pada tahun 1983 dalam kecelakaan mobil misterius di mana agen Jerman Timur Stasi terlibat.

Tak lama setelah reunifikasi, pemain yang telah bermain untuk tim Jerman Timur diizinkan oleh FIFA untuk bermain mewakili tim Jerman. Lihat pemain dengan caps untuk Jerman Timur dan Jerman, seperti Matthias Sammer dan Ulf Kirsten.




Selama bertahun-tahun keberadaan mereka terpisah, Jerman Timur dan Jerman Barat hanya bertemu beberapa kali. Satu-satunya pertemuan penting antara mereka adalah di Piala Dunia 1974, dimana Jerman Timur menang 1-0. Tiga pertandingan lain dimainkan di sepak bola Olimpiade di mana hanya pemain yang berstatus amatir bisa mewakili Jerman Barat, seperti Uli Hoeness yang menunda karir profesionalnya pada tahun 1972. Dalam kualifikasi antar-Jerman sebelum Olimpiade 1964, kedua tim bermain dengan sistem home and away. Jerman Timur berhasil mewakili Jerman ketika mereka memenangkan leg pertama dirumah mereka 3-0 dan pada leg kedua, Jerman Barat menang 2-1. Pada tahun Olimpiade 1972, Jerman Timur dan Jerman Barat, setelah lolos dari grup Putaran Pertama, mereka bertemu di Putaran Kedua dan Jerman Timur menang 3-2.





Yang menarik pada Kualifikasi Piala Eropa 1992 yang berlangsung pada tanggal 2 Februari 1990, Jerman Timur berada di Grup 5 bersama dengan Belgia, Wales, Luksemburg, dan Jerman Barat. Pada 23 Agustus tahun itu, parlemen Jerman Timur mengkonfirmasikan reunifikasi pada 3 Oktober. Perencanaan untuk pertandingan tandang pertama ke Belgia pada tanggal 12 September terlalu jauh untuk dibatalkan, oleh karena itu pertandingan tersebut hanya bersifat persahabatan. Hal ini juga direncanakan saat rumah Jerman Timur melawan Jerman Barat, yang dijadwalkan 21 November 1990 di Leipzig sebagai pertandigan persahabatan untuk merayakan penyatuan Jerman Timur dan Jerman Barat, tapi pertandingan tersebut dibatalkan karena kerusuhan di stadion.


Caps terbanyak Jerman Timur
1. Joachim Streich 1969–1984 102 (98)
2. Hans-Jürgen Dörner 1969–1985 100 (96)
3. Jürgen Croy 1967–1981 94 (86)

Penampilan terbanyak Joachim Streich (102)
Pencetak gol terbanyak Joachim Streich (55)


Pelatih awal
1952-1953 Willi Oelgardt
Akhir
1989-1990 Eduard Geyer



Demikian artikel tentang Sejarah Sepakbola Jerman Timur semoga bermanfaat untuk sahabat OperanBola. Jangan lupa memberikan kritik ataupun saran di kolom komentar di bawah ini, karena kritik ataupun saran sahabat-sahabat Operanbola bisa memajukan blog ini.


Salam OperanBola.

Daftar Juara Liga Jerman


OperanBola.blogspot.co.id - Jerman adalah negara besar di eropa untuk urusan sepakbola, tapi liga profesional di Jerman baru terbentuk tahun 1963. Meskipun jauh sebelum itu Jerman sudah memiliki tapi belum bersifat liga profesional yang
mencangkup seluruh Jerman.

Di Indoensia sendiri liga Jerman kurang banyak peminatnya di banding liga Inggris, Spanyol dan Italia. Hal itu bisa terjadi lantaran pada periode 80-an, 90-an dan awal 2000-an klub-klub dari Jerman kurang cemerlang dalam prestasi sehingga stasiun tv lokal lebih menyiarkan 3 liga selain Jerman. Dan karena itu pula pecinta sepakbola di Indonesia lebih memilih liga Inggris, Spanyol dan Italia.

Saat ini Bayern Munchen adalah klub tersukses di daratan Jerman dengan meraih 25 gelar liga Jerman atau 24 gelar Bundesliga dan 1 gelar di raih jauh sebelum Bundesliga di buat. Namun Bundesliga juga telah melahirkan juara lainnya seperti Hamburger SV, Werder Bremen, Borussia Mönchengladbach, Borussia Dortmund dan 1. FC Nuremberg yang merupakan pengoleksi gelar terbanyak kedua setelah Munchen dengan 9 gelar liga Jerman.

Bundesliga di ikuti oleh 18 klub, ini lebih sedikit di banding tiga liga top Eropa lainnya. Dan musim 2015-16 menjadi momen yang spesial bagi Munchen karena telah memecahkan rekornya sendiri yang sebelumnya telah di buat dalam 3 dekade ke belakang, yaitu melewati hattrick juara yang sebelumnya telah di lakukan di tahun 1972 1973 1974, 1985 1986 1987 dan 1999 2000 2001.

Awal dominasi Munchen di mulai musim 2012-13 ketika meraih treble winners bersama Jupp Heynckes, kemudian di teruskan oleh Pep Guardiola dengan hattrick juara liga. Dengan hasil tersebut Munchen menjadi klub asal Jerman pertama yang meraih empat gelar liga secara beruntun.


Inilah Daftar Juara Liga Jerman dari Tahun ke Tahun:
Era Pra Nazi (1903-32)
Tahun
Juara
Skor
Runner-Up




1903
VfB Leipzig
7–2
Deutscher FC Prag
1904
Tidak di gelar akibat protes

1905
Union Berlin
2–0
Karlsruher FV
1906
VfB Leipzig
2–1
Pforzheim
1907
Freiburger FC
3–1
Viktoria Berlin
1908
Viktoria Berlin
3–0
Stuttgarter Kickers
1909
Phönix Karlsruhe
4–2
Viktoria Berlin
1910
Karlsruher FV
(0–0)
1–0
Holstein Kiel
1911
Viktoria Berlin
3–1
VfB Leipzig
1912
Holstein Kiel
1–0
Karlsruher FV
1913
VfB Leipzig
3–1
Duisburger SpV
1914
SpVgg Fürth
(2–2)
3–2
VfB Leipzig
1915
Di tiadakan akibat Perang Dunia I

1916
Di tiadakan akibat Perang Dunia I

1917
Di tiadakan akibat Perang Dunia I

1918
Di tiadakan akibat Perang Dunia I

1919
Di tiadakan akibat Perang Dunia I

1920
FC Nürnberg
2–0
SpVgg Fürth
1921
FC Nürnberg
5–0
Berliner FC Vorwärts 1890
1922
Hamburger SV
(2-2)
(1-1)
FC Nürnberg
Di tolak atas persetujuan dengan DFB

1923
Hamburger SV
3–0
Union Oberschöneweide
1924
FC Nürnberg
2–0
Hamburger SV
1925
FC Nürnberg
(0–0)
1–0
FSV Frankfurt
1926
SpVgg Fürth
4–1
Hertha Berlin
1927
FC Nürnberg
2–0
Hertha Berlin
1928
Hamburger SV
5–2
Hertha Berlin
1929
SpVgg Fürth
3–2
Hertha Berlin
1930
Hertha Berlin
5–4
Holstein Kiel
1931
Hertha Berlin
3–2
TSV 1860 München
1932
Bayern München
2–0
Eintracht Frankfurt








Era Perang Dunia II (1933-45)
Tahun
Juara
Skor
Runner-Up




1933
Fortuna Düsseldorf
3–0
Schalke 04
1934
Schalke 04
2–1
FC Nürnberg
1935
Schalke 04
6–4
VfB Stuttgart
1936
FC Nürnberg
(1–1)
2–1
Fortuna Düsseldorf
1937
Schalke 04
2–0
FC Nürnberg
1938
Hannover 96
(3–3)
4–3
Schalke 04
1939
Schalke 04
9–0
Admira Wien
1940
Schalke 04
1–0
Dresdner SC
1941
Rapid Wien
4–3
Schalke 04
1942
Schalke 04
2–0
First Vienna
1943
Dresdner SC
3–0
FV Saarbrücken
1944
Dresdner SC
4–0
LSV Hamburg
1945
Di tiadakan Akibat Perang Dunia II

Pasca Perang Dunia II (1946-63)
Tahun
Juara
Skor
Runner-Up




1946
Di tiadakan Pasca Perang
-
Hanya Kompetisi Regional

1947
Di tiadakan Pasca Perang
-
Hanya Kompetisi Regional

1948
FC Nürnberg
2–1
Kaiserslautern
1949
VfR Mannheim
3–2
Borussia Dortmund
1950
VfB Stuttgart
2–1
Kickers Offenbach
1951
Kaiserslautern
2–1
Preußen Münster
1952
VfB Stuttgart
3–2
FC Saarbrücken
1953
Kaiserslautern
4–1
VfB Stuttgart
1954
Hannover 96
5–1
Kaiserslautern
1955
Rot-Weiss Essen
4–3
Kaiserslautern
1956
Borussia Dortmund
4–2
Karlsruher SC
1957
Borussia Dortmund
4–1
Hamburger SV
1958
Schalke 04
3–0
Hamburger SV
1959
Eintracht Frankfurt
(2–2)
5–3
Kickers Offenbach
1960
Hamburger SV
3–2
FC Köln
1961
FC Nürnberg
3–0
Borussia Dortmund
1962
FC Köln
4–0
FC Nürnberg
1963
Borussia Dortmund
3–1
FC Köln








Bundesliga (1963-..)
Musim
Juara
Runner-Up



1963–64
FC Köln
Meidericher SV
1964–65
Werder Bremen
FC Köln
1965–66
TSV 1860 München
Borussia Dortmund
1966–67
Eintracht Braunschweig
TSV 1860 München
1967–68
FC Nürnberg
Werder Bremen
1968–69
Bayern München
Alemannia Aachen
1969–70
Borussia Mönchengladbach
Bayern München



1970–71
Borussia Mönchengladbach
Bayern München
1971–72
Bayern München
Schalke 04
1972–73
Bayern München
FC Köln
1973–74
Bayern München
Borussia Mönchengladbach
1974–75
Borussia Mönchengladbach
Hertha Berlin
1975–76
Borussia Mönchengladbach
Hamburger SV
1976–77
Borussia Mönchengladbach
Schalke 04
1977–78
FC Köln
Borussia Mönchengladbach
1978–79
Hamburger SV
VfB Stuttgart
1979–80
Bayern München
Hamburger SV



1980–81
Bayern München
Hamburger SV
1981–82
Hamburger SV
FC Köln
1982–83
Hamburger SV
Werder Bremen
1983–84
VfB Stuttgart
Hamburger SV
1984–85
Bayern München
Werder Bremen
1985–86
Bayern München
Werder Bremen
1986–87
Bayern München
Hamburger SV
1987–88
Werder Bremen
Bayern München
1988–89
Bayern München
FC Köln
1989–90
Bayern München
FC Köln



1990–91
Kaiserslautern
Bayern München
1991–92
VfB Stuttgart
Borussia Dortmund
1992–93
Werder Bremen
Bayern München
1993–94
Bayern München
Kaiserslautern
1994–95
Borussia Dortmund
Werder Bremen
1995–96
Borussia Dortmund
Bayern München
1996–97
Bayern München
Bayer Leverkusen
1997–98
Kaiserslautern
Bayern München
1998–99
Bayern München
Bayer Leverkusen
1999–00
Bayern München
Bayer Leverkusen



2000–01
Bayern München
Schalke 04
2001–02
Borussia Dortmund
Bayer Leverkusen
2002–03
Bayern München
VfB Stuttgart
2003–04
Werder Bremen
Bayern München
2004–05
Bayern München
Schalke 04
2005–06
Bayern München
Werder Bremen
2006–07
VfB Stuttgart
Schalke 04
2007–08
Bayern München
Werder Bremen
2008–09
VfL Wolfsburg
Bayern München
2009–10
Bayern München
Schalke 04



2010–11
Borussia Dortmund
Bayer Leverkusen
2011–12
Borussia Dortmund
Bayern Munchen
2012–13
Bayern Munchen
Borussia Dortmund
2013–14
Bayern Munchen
Borussia Dortmund
2014–15
Bayern Munchen
VfL Wolfsburg
2015–16
Bayern Munchen
Borussia Dortmund